Kamis, 21 Juli 2016

Trend dan Issue Keperawatan Jiwa



Trend dan Issue Keperawatan Jiwa
A.       Pengertian
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta

Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya
Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis keperawatan.
Trend Current Issue Dan Kecenderungan Dalam Keperawatan Jiwa
adalah masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-masalah tersebut dapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global.

B.    Kesehatan Jiwa Dimulai Masa Konsepsi
Perkembangan terkini menyimpulkan bahwa berbicara masalah kesehatan jiwa harus dimulai dari masa konsepsi malahan harus dimulai dari masa pranikah.banyak penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan masa dalam kandungan dengan kesehatan fisik dan mental seseorang di masa yang akan datang. Penelitian-penelitian berikut membuktikan bahwa kesehatan mental seseorang dimulai pada masa konsepsi.

C.    Trend Peningkatan Masalah Kesehatan Jiwa
Terdapat beberapa trend peningkatan masalah kesehatan jiwa sebagai berikut :
1.      Meningkatnya kasus di era globalisasi
2.      Beban hidup yang semakin berat
3.      Tidak mengenal status sosial
4.      Kasus neurosis pada anak dan remaja (trauma fisik dan non fisik)
5.      Perubahan sosekonomi cepat, situasi politik tidak menentu makin tinggi angka pengangguran , kemiskinan , kejahatan, meningkatkan kejadian krisis dan gangguan jiwa

D.    Trend Peningkatan Masalah Kesehatan Jiwa
Masalah jiwa akan meningkat di era globalisasi, Penderita tidak lagi didominasi masyarakat kelas bawah. Kalangan pejabat dan masyarakat lapisan menengah ke atas, juga tersentuh gangguan psikotik dan depresif. Klien gangguan jiwa dari kalangan menengah ke atas, sebagian besar disebabkan tidak mampu mengelola stress dan ada juga kasus mereka yang mengalami post power syndrome akibat dipecat atau mutasi jabatan.

E.     Trend dalam pelayanan keperawatan mental psikiatri
      Sehubungan dengan trend masalah kesehatan utama dan pelayanan kesehatan jiwa secara global, harus fokus pelayanan keperawatan jiwa sudah saatnya berbasis pada komunitas (community based care) yang memberi penekanan pada preventif dan promotif. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, perlu peningkatan dalam bidang ilmu pengetahuan dengan cara mengembangkan institusi pendidikan yang telah ada dan mengadakan program spesialisasi keperawatan jiwa. Dalam rangka menjaga mutu pelayanan yang diberikan dan untuk melindungi konsumen, sudah saatnya ada “licence” bagi perawat yang bekerja di pelayanan.
       Sehubungan dengan adanya perbedaan latar belakang budaya kita dengan narasumber, yang dalam hal ini masih mengacu pada Negara-negara Barat terutama Amerika, maka perlu untuk menyaring konsep-konsep keperawatan mental psikiatri yang didapatkan dari luar.

F.        Trend Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri di Era Globalisasi
Sejalan dengan program deinstitusionalisasi yg didukung ditemukannya obat psikotropika yg terbukti dpt mengontrol perilaku klien gangguan jiwa, peran perawat tidak terbatas di RS, tetapi dituntut lebih sensitif terhadap lingkungan sosialnya, serta berfokus pada pelayanan preventif dan prmotif. Perubahan hospital based care menjadi community based care. Perawat mental psikiatri harus mengintegrasikan diri dalam community mental health, dengan 3 kunci utama :
1.         Pengalaman dan pendidikan perawat, peran dan fungsi perawat serta hubungan perawat dengan profesi lain di komunitas.
2.         Reformasi dalam yankes menuntut perawat meredefinisi perannya.
3.         Intervensi keperawatan yang menekankan pada aspek pencegahan dan promosi kesehatan, sudah saatnya mengembangkan community based car. Pengembangan pendidikan keperawatan sangat penting, terutama keperawatan mental psikiatri baik dlm jumlah maupun kualitas.

G.       Issue Seputar Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri
Pelayanan keperawatan mental Psikiatri, kurang dapat dipertanggung jawabkan karena masih kurangnya hasil hasil riset keperawatan Jiwa Klinik. Perawat Psikiatri, kurang siap menghadapi pasar bebas karena pendidikan yang rendah dan belum adanya licence untuk praktek yang diakui secara internasional. Pembedaan peran perawat jiwa berdasarkan pendidikan dan pengalaman sering kali tidak jelas “Position description.” job responsibility dan sistem reward di dlm pelayanan. Menjadi perawat psikiatri bukanlah pilihan bagi peserta didik (mahasiswa keperawatan). 



DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna dll. (1998). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.. EGC: Jakarta.
Schultz dan Videback. (1998). Manual Psychiatric Nursing Care Plan. 5th edition. Lippincott- Raven Publisher: philadelphia..
Stuart dan Sundeen. (1995). Buku Saku Keperawatan Jwa. Edisi 3. EGC: Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar