Trend dan Issue Keperawatan Jiwa
A.
Pengertian
Trend
adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga
dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada
saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu
yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan
fakta
Issu
adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun
tentang krisis. Issu
adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya
atau buktinya
Trend
dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang
tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak,
trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis
keperawatan.
Trend Current Issue Dan
Kecenderungan Dalam Keperawatan Jiwa
adalah masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-masalah tersebut dapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global.
adalah masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-masalah tersebut dapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global.
B.
Kesehatan Jiwa Dimulai Masa Konsepsi
Perkembangan terkini menyimpulkan bahwa
berbicara masalah kesehatan jiwa harus dimulai dari masa konsepsi malahan harus
dimulai dari masa pranikah.banyak penelitian yang menunjukkan adanya
keterkaitan masa dalam kandungan dengan kesehatan fisik dan mental seseorang di
masa yang akan datang. Penelitian-penelitian berikut membuktikan bahwa
kesehatan mental seseorang dimulai pada masa konsepsi.
C. Trend Peningkatan Masalah Kesehatan Jiwa
Terdapat beberapa trend peningkatan
masalah kesehatan jiwa sebagai berikut :
1.
Meningkatnya kasus di era globalisasi
2.
Beban hidup yang semakin berat
3.
Tidak mengenal status sosial
4.
Kasus neurosis pada anak dan remaja (trauma
fisik dan non fisik)
5.
Perubahan sosekonomi cepat, situasi politik
tidak menentu makin tinggi angka pengangguran , kemiskinan ,
kejahatan, meningkatkan kejadian krisis dan gangguan jiwa
D. Trend Peningkatan
Masalah Kesehatan Jiwa
Masalah
jiwa akan meningkat di era globalisasi, Penderita tidak lagi didominasi
masyarakat kelas bawah. Kalangan pejabat dan masyarakat lapisan menengah ke
atas, juga tersentuh gangguan psikotik dan depresif. Klien gangguan jiwa dari
kalangan menengah ke atas, sebagian besar disebabkan tidak mampu mengelola
stress dan ada juga kasus mereka yang mengalami post power syndrome akibat
dipecat atau mutasi jabatan.
E. Trend dalam pelayanan
keperawatan mental psikiatri
Sehubungan
dengan trend masalah kesehatan utama dan pelayanan kesehatan jiwa secara
global, harus fokus pelayanan keperawatan jiwa sudah saatnya berbasis pada
komunitas (community based care) yang memberi penekanan pada preventif dan
promotif. Peningkatan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, perlu peningkatan dalam
bidang ilmu pengetahuan dengan cara mengembangkan institusi pendidikan yang
telah ada dan mengadakan program spesialisasi keperawatan jiwa. Dalam rangka menjaga
mutu pelayanan yang diberikan dan untuk melindungi konsumen, sudah saatnya ada
“licence” bagi perawat yang bekerja di pelayanan.
Sehubungan
dengan adanya perbedaan latar belakang budaya kita dengan narasumber, yang
dalam hal ini masih mengacu pada Negara-negara Barat terutama Amerika, maka
perlu untuk menyaring konsep-konsep keperawatan mental psikiatri yang
didapatkan dari luar.
F.
Trend
Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri di Era Globalisasi
Sejalan dengan program
deinstitusionalisasi yg didukung ditemukannya obat psikotropika yg terbukti dpt
mengontrol perilaku klien gangguan jiwa, peran perawat tidak terbatas di RS,
tetapi dituntut lebih sensitif terhadap lingkungan sosialnya, serta berfokus
pada pelayanan preventif dan prmotif. Perubahan hospital based care menjadi
community based care. Perawat mental psikiatri harus mengintegrasikan diri
dalam community mental health, dengan 3 kunci utama :
1.
Pengalaman dan
pendidikan perawat, peran dan fungsi perawat serta hubungan perawat dengan
profesi lain di komunitas.
2.
Reformasi dalam yankes
menuntut perawat meredefinisi perannya.
3.
Intervensi keperawatan
yang menekankan pada aspek pencegahan dan promosi kesehatan, sudah saatnya
mengembangkan community based car. Pengembangan pendidikan keperawatan sangat
penting, terutama keperawatan mental psikiatri baik dlm jumlah maupun kualitas.
G. Issue Seputar Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri
Pelayanan keperawatan mental Psikiatri, kurang
dapat dipertanggung jawabkan karena masih kurangnya hasil hasil riset
keperawatan Jiwa Klinik.
Perawat
Psikiatri, kurang siap menghadapi pasar bebas karena pendidikan yang rendah dan
belum adanya licence untuk praktek yang diakui secara internasional. Pembedaan peran perawat
jiwa berdasarkan pendidikan dan pengalaman sering kali tidak jelas “Position
description.” job responsibility dan sistem reward di dlm pelayanan. Menjadi perawat
psikiatri bukanlah pilihan bagi peserta didik (mahasiswa keperawatan).
DAFTAR
PUSTAKA
Keliat,
Budi Anna dll. (1998). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.. EGC: Jakarta.
Schultz
dan Videback. (1998). Manual Psychiatric Nursing Care Plan. 5th edition.
Lippincott- Raven Publisher: philadelphia..
Stuart
dan Sundeen. (1995). Buku Saku Keperawatan Jwa. Edisi 3. EGC: Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar